Senin, 06 Mei 2013

Rumus fisika gerak rotasi


Rumus fisika gerak rotasi
Rumus fisika gerak rotasi
Rumus fisika gerak rotasi
Rumus fisika gerak rotasi –Rumushitung.com kali ini akan berbagi tentang ilmu fisika yaitu Rumus fisika gerak rotasi. Kita akan mempelajari Gerak Rotasi, Posisi Sudut, Kecepatan Sudut, dan Percepatan Sudut. Langkah awal Rumus fisika gerak rotasi.
Gerak Rotasi
Sebuah benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan laju konstan maka benda tersebut mengalami gerak melingkar beraturan. Suatu benda dikatakan mengalami gerak melingkar jika lintasan geraknya berupa lingkaran. Contoh gerak melingkar antara lain pergerakan roda kendaraan, gerak pada baling-baling kipas angin, dan gerak jarum jam.
Posisi Sudut
Posisi sudut menggambarkan kedudukan sudut dalam gerak melingkar beraturan. Pusat gerak melingkar dijadikan sebagai pusat titik acuan. Dalam gerak rotasi dilambangkan dengan θ (theta).
Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut adalah besarnya sudut yang ditempuh saat gerak melingkar tiap satuan waktu. Kecepatan sudut dilambangkan ω (omega). Besar sudut yang ditempuh dalam waktu satu periode T sama dengan 2π radian. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali putaran
Percepatan Sudut
Percepatan sudut adalah laju perubahan kecepatan sudut yang terjadi tiap satuan waktu. Semakin besar perubahan kecepatan sudut pada gerak melingkar maka semakin besar pula percepatan sudutnya. Diambangkan dengan α (alfha).
Kesimpulan
Sama seperti kinematika gerak lurus, dalam kinematika gerak rotasi atau melingkar rumusnya sama hanya ada perubahan simbol s = r → θ, v → ω dan a → α.
Rumus fisika gerak rotasi
  • s = r → θ
  • v → ω
  • a → α
  • s = r. θ
  • v = r .ω
  • a = r. α
Perubahan
  1. θ = posisi sudut (rad)
  2. ω =kecepatan sudut (rad / s)
  3. α =percepatan sudut (rad / s2)
  4. s = keliling roda (jarak tangensial)
  5. θ = 2π radian = 360°
  6. Satuan kecepatan sudut : RPM (rotasi per menit) = 2π permenit = π / 30
Dalam gerak lurus   
  • v = dr / dt
  • a = dv / dt
  • r = ∫ v. dt
  • v = ∫ a. dt
Dalam gerak rotasi
  • ω = dθ / dt
  • α = dω / dt
  • θ = ∫ ω. dt
  • ω = ∫ α. dt
GLB + GLBB           
  • s = v.t
  • s = V0 + ½ a.t2
  • Vt = V0 + 2 a.t
  • Vt2 = V02 + 2 a.s
  • s = ½ (V0t + Vtt)
Gerak Rotasi
  • θ = ω.t
  • θ = ω 0 + ½ α.t2
  • ω t = ω 0 + 2 α.t
  • ω t2 = ω 02 + 2 α.θ
  • θ = ½ (ω0t + ω tt)

Gerak Melingkar Fisika


Gerak Melingkar Fisika
Gerak Melingkar – Kali ini kita belajar fisika gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. Gerak melingkar adalah gerak suatu benda dengan lintasan garis lengkung dengan berpusat pada satu titik pada jarak yang tetap. Jenis gerak melingkar ada 2, beraturan dan berubah beraturan. Berikut penjelasannya.
1. Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
Gerak melingkar beraturan atau GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan konstan (beraturan). Pada GMB kecepatan sudut selalu tetap dan percepatan sentripetalnya sama dengan nol. Jika ω (omega)  merupakan lambang dari kecepatan sudut, θ adalah perpindahan sudutnya, dan t adalah rentang waktunya. Maka persamaan dari ketiga komponen tersebut didapat rumus persamaan gerak melingkar beraturan
θ = t. ω
persamaan ini mirip dengan GLB s = v.t, untuk cepat menghafalnya sobat bisa menggunakan jembatan keledai “Tetanggaku Tuan Omega” –> θ = t. ω
2. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
Yang membedakan Gerak Melingkar Berubah Beraturan dengan Gerak Melingkar Beraturan adalah adanya percepatan sudut  α (Alfa). Ini sama dengan perbedaan GLB dengann GLBB. Karena ada percepatan (alfa) maka kecepatan sudut ω akan mengalami perubahan. Jika alfa positif berarti kecepatan sudut akan semakin bertambah (dipercepat). Sebaliknya, jika percepatan (alfa) negatif makan kecepatan sudut semakin berkurang (diperlambat).  Rumus / Persamaan Gerak Lurus Berub ah Beraturan :
θ = t. ω + 1/2 α t2
Perhatikan sobat hitung kalau ini mirip dengan GLBB
s = V0.t + 1/2 a t2
Buat mengingat-ingat, ingt saja rumus GLBB. :D
Hubungan antara kecepatan sudut dan percepatan sudut nya kaya gini sobat
α = (ω2 – ω1)/t hayo,, mirip kan sama a = (V2-V1)/t di GLBB
Hubungan Kecepatan Sudut, Percepatan Sudut, dan Perpindahan Sudut
Δ (ω2) = 2.α  sobat  bisa dibaca Wowok Menggoda 2 Anak Tetangga ;D
Rumus di atas mirip pada persamaan GLBB Δv2=2.a.s
Contoh Soal Gerak Melingkar
Sebuah mesin giling berbentuk lingkaran melaju dengan kecepatan sudu 120 rpm.  Kemudian mesin dimatikan dan berhenti setelah menempuh 100 rad. Berapa perlambatan sudut yang dialalmi oleh mesin giling tersebut
Pembahasan
1. Kita ubah dulu kecepatan putar rpm ke dalam kecepatan sudut bentuk rad/s
ingat 1 kali  rotasi = 2 π rad
120 rpm = 120 x 2 π rad/ 60 = 240 π rad/60 = 4 π rad/s –>ω
2. Kita Masukkan ke rumus
Δ (ω2) = 2.α
α = Δ (ω2) /2.θ = 02-(4 π )2/2. 100 Silahkan dilanjut kan sendiri ya.. :D

Rumus Usaha dalam Fisika


Rumus Usaha dalam Fisika
Rumus Usaha dalam Fisika
Rumus Usaha Fisika – Apa itu usaha? dalam bahasa sehari-hari kita bisa mengatakan usaha sebagai kegiatan  mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu tujuan. Dalam fisika, usaha termasuk besaran skalar yang berarti hanya mempunyai besar dan tidak mempunyai arah.  Usaha didefinisikan sebagai besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perubahan posisi. Jadi rumus usaha bisa ditulis
Usaha = Gaya x Perpindahan
W = F.s
W = m.a.s
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (N)
s = Perpindahan (m)
m = Masa (kg)
a = Percepatan (m/s2)
Jembatan Keledainya, Rumus usaha sama dengan “mas”
Contoh Soal Sederhana
Berapakah usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah batu seberat 100 kg sejauh 2 m?
rumus usaha fisika 2
Nitrogen
Jawab
W = F.s = m.a.s = 100 x 9,8 x 2 = 1960 Joule
dalam SI, usaha diukur dalam N.m. Nama khusus untuk satuan usaha ini adalah  joule  (J). 1 J = 1 N.m. Dalam sistem cgs, usaha diukur dalam satuan erg, dan 1 erg = 1 dyne.cm.
Rumus Usaha Oleh Gaya Yang Membentuk Sudut
Gaya merupakan besaran yang mempunyai arah sehingga mengalami pergerakan. Misal contoh batu di atas, anda bisa saja memberikan gaya yang tak sejajar dengan gerak perpindahan batu. Bisa aga miring ke atas atau kebawah. Rumus Usaha W = F.s itu hanya berlaku jika gaya yang berkerja segaris dan searah dengan perpindahan. Jika gaya yang bekerja membentuk sudut terhadap perpindahan maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan. Akan dapat digunakan jika kita menambahkan cos θ dalam persamaan tersebut.
W = Fcos θ . s
θ adalah besar sudut antara gaya terhadap arah perpindahan.
rumus usaha fisika
Contoh Soal
Sebuah peti bermassa 50 kg ditarik sepanjang lantai datar dengan gaya 100 N, yang dikerahkan membentuk sudut 37o. Lantai kasar, dan gaya gesek yang terjadi Fges = 50 N. Hitunglah usaha yang dilakukan masing-masing gaya yang bekerja pada peti, dan usaha yang dilakukan gaya total pada  peti itu.
Jawab
contoh soal mencari usaha fisika
Dengan menggunakan rumus usaha di awal tadi maka usaha dari gaya orang dan gesek dapat dihitung
Wfo    = Fo. cos θ . S  = 100 cos 37 40 = 100. 0,8 . 40 = 3.200 joule
Wges = Fges . s = 50 . 40 = 2.000 joule
Gaya total yang bekerja adalah 3.200 – 2.000 = 1.200 Joule
Usaha Yang Bernilai Nol
Gaya yang dikerahkan kepada sebuah benda belum tentu menghasilkan usaha. Sebagai contoh, jika Sobat mendorong tembok, Anda tidak melakukan usaha terhadap tembok tersebut. Anda mungkin menjadi lelah (karena membebaskan energi melalui otot), namun karena tembok tidak bergerak ( s = 0), maka jika dimasukkan ke dalam rumus usaha W = F.s, maka akan menghasilkan usaha 0. Ada juga kasus usaha bernilai nol yaitu jika anda melakukan mengangkat batu dengan memondongnya secara vertikal ke atas dan anda berjalan secara horisontal. Ini dikatakan usahanya bernilai nol. Loh ko bisa? Iya, karena nilai θ sama dengan 90 maka jika dimasukkan ke rumus usaha W = Fcos θ . s berapa jauh anda berpindah karena cos 90 sama dengan 0 (nol).

Rabu, 01 Mei 2013

Galaksi Andromeda


Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah nama lain dari Galaksi Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik. Galaksi Andromeda dapat kita lihat dengan mata telanjang, dengan syarat kita melihat pada malam yang cerah, tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya. Struktur Galaksi Andromeda serupa dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral.
Jarak antara Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Pada bulan bulan September, Oktober, November kita dapat mengamati Galaksi Andromeda dengan mata telanjang letaknya di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar . Galaksi Andromeda ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang redup di tepian galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari yang diprediksikan selama ini. Hasil Observasi Scott Chapman dan Rodrigo Ibata dengan teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii, menunjukan hamburan bintang yang jarang disisi luar Andromeda, ternyata merupakan bagian dari piringan utama galaksi tersebut. Artinya, piringan spiral bintang di Andromeda memiliki diameter tiga kali lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut Chapman, Andromeda memiliki diameter 220.000 tahun cahaya, sementara sebelumnya diperkirakan berdiameter 70.000-80.000 tahun cahaya. Andromeda sendiri berjarak 2 juta tahun cahaya dari Bumi. Perhitungan ini berdasar pada gerak 3000 bintang yang jaraknya agak jauh dari piringan dan dulu dianggap sebagai ”halo” bukannya bagian dari piringan hitam itu sendiri.
Galaksi Bima Sakti Akan Bertabrakan Dengan Galaksi Andromeda?
Galaksi Andromeda berdekatan dengan Galaksi kita berada yaitu Galaksi Bimasakti ( Milky Way Galaxy). Jarak antara Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti adalah 2,5 juta tahun cahaya atau berkisar 18,8 triliun kilometer. “Diperkirakan, bintang-bintang di kedua galaksi, termasuk matahari milik tata surya kemungkinan besar tidak akan saling bertubrukan” kata John Dubinski, astronom dari Canadian Institute for Theoretical Astrophysics, University of Toronto. Namun demikian, kata Dubinski, gaya gravitasi milik kedua galaksi kemungkinan akan saling menarik, saling berpelintir, dan membelokkan, hingga setelah satu miliar tahun kemudian, galaksi berbentuk elips yang merupakan kombinasi dari Andromeda dan Bima Sakti lahir.
Setelah penggabungan Andromeda dan Bima Sakti tersebut selesai, proses itu akan menyisakan puing-puing berserakan di antariksa.
Diberitakan juga oleh MSNBC, kedua galaksi tersebut saling mendekat antara satu sama lain dengan kecepatan 120km/detik tak pelak lagi tabrakan dahsyat akan terjadi. Bumi tempat tinggal kita akan hancur?
Awalnya Galaksi Andromeda memiliki ukuran lebih kecil daripad ukuran sekarang, namun sepanjang “perjalanan hidupnya” Galaksi Andromeda “menelan” galaksi-galaksi kecil yang ada di dekatnya hal itu terjadi karena besarnya gaya gravitasi yang dimilikinya. Hasilnya mengakibatkan ukuran Galaksi Andromeda menjadi lebih sama dengan Galaksi Bimasakti. Tabrakan ini diperkirakan oleh para astronom akan terjadi tiga miliar tahun lagi. Simulasi tabrakan juga dilakukan oleh astronom menggunakan super komputer.
Dengan menggunakan 100 juta partikel virtual para astronom membuat simulasi tabrakan Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti. Simulasi yang dibuat dengan menyoroti ruangan dengan sudut panda selebar 10 juta triliun kilometer, sedangkan durasi yang disimulasikan mencapai satu milliar tahun.

'Jerat Kuantum' 10 Ribu Kali Kecepatan Cahaya

Seberapa cepat jerat/lingkaran kuantum terjadi? Ternyata, lingkaran kuantum 10 ribu kali lebih cepat dari cahaya.

Temuan ini didapat setelah tim fisikawan yang dipimpin oleh Juan Yin di Universitas Sains dan Teknologi China, Shanghai, melakukan eksperimen yang melibatkan dua partikel dasar photon yang terikat kuat, bahkan dengan jarak yang sangat jauh.

Eksperimen ini dilakukan untuk menjawab teka-teki Teori Relativitas Albert Einstein yang di dalamnya menyebutkan adanya superposisi atau belitan/lingkaran kuantum. Albert Einstein menjelaskan superposisi sebagai 'Spooky action at a distance' (aksi seram di kejauhan).

Tim fisikawan itu melakukan pengamatan selama 12 jam. Selain untuk mecari jawaban lingkaran kuantum, mereka juga ingin menguji teori ketidaksetaraan yang diungkapkan John Bell pada 1964. 

Dalam penelitian ini, para fisikawan melibatkan dua photon dan mengirim masing-masing partikel ke dua stasiun yang berbeda dan terpisah sekitar 10 mil (16 kilometer). Para peneliti pun menyimpulkan bahwa kecepatan paling lambat dari 'aksi seram' adalah empat kali lipat atau 10^(-3) dari kecepatan cahaya.

Kelompok ini menerbitkan karya mereka di ArXiv.org, sebuah situs yang dikelola Cornell University.

Fisikawan kuantum telah lama mengetahui bahwa dua partikel yang berinteraksi kadang-kadang saling "terjerat." Eksperimen semacam ini telah dicoba berkali-kali. Kebanyakan melibatkan dua partikel photon yang di simpan di tempat yang berbeda.

Dalam laporannya di arXiv, para ilmuwan mengatakan bahwa eksperimen-eksperimen sebelumnya mempunyai "celah lokal". Menurut mereka, hal itu menjadi sebuah kemungkinan untuk menjelaskan hubungan antara kedua photon dengan sesuatu selain "tindakan dari jauh." 

Dalam Teori Relativitas Einstein, gravitasi disebutkan terjadi karena lengkungan ruang-waktu. Teori itu menjelaskan bahwa massa suatu objek membuat kurva ruang-waktu yang melengkung seperti cekungan di daerahnya, yang kemudian gaya gravitasi diperkuat dan menarik massa lain yang terdekat. 

Contohnya, tahap awal pembentukan tata surya. Bagian-bagian materi yang keras terhempas secara terpisah, meski demikian ia tetap berada di lingkaran kuantum atau superposisi.

Teori kuantum menyebutkan dua partikel yang sedemikian rupa memungkinkan saling terhubung yang membuat perubahan pada salah satu partikel bisa dilihat meskipun mungkin terlihat secara fisik dipisahkan dalam beberapa tahun cahaya.
Thumbnail

Galaksi Andromeda


Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah nama lain dari Galaksi Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik. Galaksi Andromeda dapat kita lihat dengan mata telanjang, dengan syarat kita melihat pada malam yang cerah, tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya. Struktur Galaksi Andromeda  dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral.
Jarak antara Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Pada bulan bulan September, Oktober, November kita dapat mengamati Galaksi Andromeda dengan mata telanjang letaknya di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar . Galaksi Andromeda ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang redup di tepian galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari yang diprediksikan selama ini. Hasil Observasi Scott Chapman dan Rodrigo Ibata dengan teleskop Keck di Mauna Kea, Hawaii, menunjukan hamburan bintang yang jarang disisi luar Andromeda, ternyata merupakan bagian dari piringan utama galaksi tersebut. Artinya, piringan spiral bintang di Andromeda memiliki diameter tiga kali lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Menurut Chapman, Andromeda memiliki diameter 220.000 tahun cahaya, sementara sebelumnya diperkirakan berdiameter 70.000-80.000 tahun cahaya. Andromeda sendiri berjarak 2 juta tahun cahaya dari Bumi. Perhitungan ini berdasar pada gerak 3000 bintang yang jaraknya agak jauh dari piringan dan dulu dianggap sebagai ”halo” bukannya bagian dari piringan hitam itu sendiri.
Galaksi Bima Sakti Akan Bertabrakan Dengan Galaksi Andromeda?
Galaksi Andromeda berdekatan dengan Galaksi kita berada yaitu Galaksi Bimasakti ( Milky Way Galaxy). Jarak antara Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti adalah 2,5 juta tahun cahaya atau berkisar 18,8 triliun kilometer. “Diperkirakan, bintang-bintang di kedua galaksi, termasuk matahari milik tata surya kemungkinan besar tidak akan saling bertubrukan” kata John Dubinski, astronom dari Canadian Institute for Theoretical Astrophysics, University of Toronto. Namun demikian, kata Dubinski, gaya gravitasi milik kedua galaksi kemungkinan akan saling menarik, saling berpelintir, dan membelokkan, hingga setelah satu miliar tahun kemudian, galaksi berbentuk elips yang merupakan kombinasi dari Andromeda dan Bima Sakti lahir.
Setelah penggabungan Andromeda dan Bima Sakti tersebut selesai, proses itu akan menyisakan puing-puing berserakan di antariksa.
Diberitakan juga oleh MSNBC, kedua galaksi tersebut saling mendekat antara satu sama lain dengan kecepatan 120km/detik tak pelak lagi tabrakan dahsyat akan terjadi. Bumi tempat tinggal kita akan hancur?
Awalnya Galaksi Andromeda memiliki ukuran lebih kecil daripad ukuran sekarang, namun sepanjang “perjalanan hidupnya” Galaksi Andromeda “menelan” galaksi-galaksi kecil yang ada di dekatnya hal itu terjadi karena besarnya gaya gravitasi yang dimilikinya. Hasilnya mengakibatkan ukuran Galaksi Andromeda menjadi lebih sama dengan Galaksi Bimasakti. Tabrakan ini diperkirakan oleh para astronom akan terjadi tiga miliar tahun lagi. Simulasi tabrakan juga dilakukan oleh astronom menggunakan super komputer.
Dengan menggunakan 100 juta partikel virtual para astronom membuat simulasi tabrakan Galaksi Andromeda dan Galaksi Bimasakti. Simulasi yang dibuat dengan menyoroti ruangan dengan sudut panda selebar 10 juta triliun kilometer, sedangkan durasi yang disimulasikan mencapai satu milliar tahun.

Pengertian suara


Suara adalah gelombang mekanis yang merupakan osilasi tekanan ditularkan melalui, gas padat cair, atau, terdiri dari frekuensi dalam kisaran pendengaran dan dari tingkat cukup kuat untuk didengarkan, atau sensasi dirangsang pada organ pendengaran oleh getaran seperti
Propagasi suara

Suara adalah urutan gelombang tekanan yang merambat melalui media kompresibel seperti udara atau air. (Suara dapat merambat melalui benda padat juga, tetapi ada tambahan mode propagasi). Selama propagasi, gelombang dapat dipantulkan, dibiaskan, atau dilemahkan oleh media. [2]

Perilaku propagasi suara umumnya dipengaruhi oleh tiga hal:

* Hubungan antara kepadatan dan tekanan. Hubungan ini, dipengaruhi oleh suhu, menentukan kecepatan suara dalam medium.
* Propagasi ini juga dipengaruhi oleh gerakan dari media itu sendiri. Misalnya, suara bergerak melalui angin. Independen dari gerakan suara melalui media, jika media bergerak, suara lebih lanjut diangkut.
* Viskositas media juga mempengaruhi gerakan gelombang suara. Ini menentukan tingkat di mana suara dilemahkan. Untuk media, seperti udara atau air, redaman karena viskositas diabaikan.

Bila suara bergerak melalui media yang tidak memiliki sifat fisik yang konstan, mungkin dibiaskan (baik didispersikan atau terfokus
Persepsi suara
Persepsi suara dalam organisme terbatas pada kisaran tertentu frekuensi.
Bagi manusia, pendengaran biasanya terbatas pada frekuensi antara 20 Hz dan sekitar 20.000 Hz (20 kHz) [3], meskipun batas-batas ini tidak pasti. Batas atas umumnya menurun dengan usia. Spesies lain memiliki jangkauan yang berbeda dari pendengaran. Sebagai contoh, anjing bisa merasakan getaran yang lebih tinggi dari 20 kHz, tetapi tuli terhadap apa pun di bawah 40 Hz. Sebagai sinyal yang dirasakan oleh salah satu indera utama, suara digunakan oleh banyak spesies untuk mendeteksi bahaya, navigasi, predasi, dan komunikasi. Atmosfer bumi, air, dan hampir semua fenomena fisik, seperti kebakaran, hujan, angin, surfing, atau gempa bumi, menghasilkan (dan ditandai oleh) suara yang unik. Banyak spesies, seperti katak, burung, mamalia laut dan darat, juga telah mengembangkan organ-organ khusus untuk menghasilkan suara. Pada beberapa spesies, ini menghasilkan lagu dan pidato. Selanjutnya, manusia telah mengembangkan budaya dan teknologi (seperti musik, telepon dan radio) yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan, merekam, mengirim, dan suara siaran. Penelitian ilmiah tentang persepsi suara manusia dikenal sebagai psychoacoustics.
Diterbitkan di: 26 Juli2011   


Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/2191220-pengertian-suara/#ixzz2S31t2ns6

Perhitungan kecepatan cahaya


Untuk mengukur luas langit para ahli astronomi menggunakan satuan cahaya. Kecepatan cahaya dalam 1 detik adalah 300.000 km. Jarak dari bumi ke bulan 450.000 km ditempuh cahaya dalam waktu 1,5 detik. Jarak dari bumi ke matahari 149.juta km di tempuh cahaya dalam waktu 8 menit. Perhitungan kecepatan cahaya yang digunakan untuk mengukur luas langit atau alam semesta kita ini adalah seperti pada slide dibawah ini.
perhitungan-kec-cahaya.gif
Konon menurut para ahli astronomi jarak bintang terjauh yang dapat dilihat dengan peneropong bintang Huble dewasa ini adalah 14 milyar tahun cahaya. Sulit bagi kita untuk membayangkannya. Cahaya yang memiliki kecepatan 300.000 km /detik jika dipancarkan dari bumi ini diperkirakan baru sampai ketepian alam semesta setelah 14 milyar tahun.
Ilmu astronomi menggambarkan struktur bintang dilangit sebagai berikut. Matahari adalah bintang terdekat kepada kita. Matahari dikelilingi oleh 9 buah planet yang berkeliling disekitar matahari. 9 planet berikut asteroid dan komet yang beredar disekitar matahari termasuk dalamkeluarga matahari. Keluarga matahari bersama 200 milyar bintang lainnya yang setara atau bahkan lebih besar dari matahari berkumpul dalam suatu keluarga yang disebut Galaksi. Matahari kita ini berada dalam salah satu dari lengan Galaksi Bima sakti (Milkyway). Galaksi Bima sakti dengan beberapa Galaksi lain diantaranya Adromeda membentuk sebuah kelompok Galaksi yang disebut Cluster. Ribuan cluster ini akan membentuk satu kelompok yang disebut super cluster. Super cluster yang berisi ribuan cluster ini bertebaran di alam semesta membentuk jagat raya yang maha luas.
galaxy6.jpg
Demikianlah struktur alam semesta menurut ilmu astronomi, sungguh penciptaan manusia tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penciptaan alam semesta seluruhnya. Bumi kita jika dibandingkan dengan bintang yang ada di alam semesta hanya bagaikan sebutir debu di padang pasir yang luas. Apalah artinya kita seorang manusia yang berdiam dipermukaan bumi jika dibandingkan dengan alam semesta yang luas ini. Allah telah menyatakan hal ini dalam surat Al Mukmin ayat 57:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al Mukmin 57)
Sulit bagi kita membayangkan betapa luasnya langit ini, demikian pula syurga yang digambarkan Allah seluas langit dan bumi. Sekedar merenung tentang ciptaan Allah yang ada di alam semesta mari kita coba simak beberapa foto dibawah ini, yang diambil dari setelit Huble milik NASA Amerika Serikat, yang mengorbit pada ketinggian sekitar 50 km diatas bumi kita ini.
galaxy1.jpg
Ini adalah foto sekumpulan Galaksi yang berjarak milyaran tahun cahaya dari bumi Diambil dari satelit Huble yang mengorbit dalam jarak atara 40 s/d 50 km diatas bumi Banyak diantara Galaksi tersebut yang berbentuk spiral. Menurut para ahli astronomi pada Galaksi yang berbentuk spiral itu terdapat kurang lebih 200 milyar bintang yang setara bahkan lebih besar dari matahari kita ini.
galaxy2.jpg
Gambar diatas adalah foto Galaksi Adromeda tetangga dekat dari Galaksi Bimasakti (Milkyway) tempat matahari dan bumi kita ini berada.
galaxy3.jpg
Matahari dan bumi kita berada pada salah satu lengan dari Galaksi Bimasakti yang berbentuk spiral seperti diatas (tanda panah ). Matahari beredar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti untuk satu kali putaran memerlukan waktu kurang lebih 200 juta tahun. Didalam Galaksi Bimasakti ini terdapat kurang lebih 200 milyar bintang yang setara bahkan lebih besar dari matahari.
hubble.jpg
Ini adalah gambar satelit Huble yang mengorbit diatas bumi pada ketinggian sekitar 40 s/d 50 km membawa alat untuk meneropong bintang dilangit. Dari satelit Huble ini manusia bisa mengamati Galaksi dan bintang yang tersebar di seluruh alam jagat raya.
galaxy4.jpg
Inilah kira kira gambaran alam semesta yang dapat diamati oleh manusia saat ini.Galaksi Bimasakti tempat kita menetap, berada dalam kelompok Virgo super cluster. Manusia yang berada dibumi ini merupakan sesuatu yang tidak berarti jika dibandingkan dengan alam semesta. Apakah yang dibanggakan manusia hingga ia menjadi sombong dan enggan tunduk kepada Allah yang menjadikan alam semesta ini ?? Hanya orang bodohlah yang tidak mau tunduk pada Allah pemilik dan pencipta alam semesta ini .
Bumi kita dibandingkan dengan jumlah bintang dilangit hanya bagaikan sebutir debu yang sangat halus ditengah Gurun pasir Sahara. Jumlah bintang dilangit yang setara dan lebih besar dari matahari sangat banyak dan sulit dihitung dengan angka. Jika dihitung semua pasir yang ada di seluruh pantai, gurun dan permukaan bumi ini, maka jumlah bintang dilangit jauh lebih banyak dari itu.